Sabtu, 13 Agustus 2011

TENTANG SAYA

NAMA : MARTIN INDRA DESMANA SILITONGA
PEKERJAAN : PELAJAR
ALAMAT : MEDAN
NO.HP : 081376536491

Selasa, 09 Agustus 2011

Fungsi musik dalam kehidupan manusia


Berbicara mengenai musik, Alan P Merriam menyebutnya sebagai suatu lambang dari hal-hal yang berkaitan dengan ide-ide maupun perilaku suatu masyarakat (Merriam,1964:32-33). Musik merupakan bagian dari kesenian, kesenian merupakan salah satu unsur kebudayaan (Koentjaraningrat, 1986 :203-204), dan merupakan salah satu kebutuhan manusia secara unviersal (Boedhisantoso,1982:23) yang tidak pernah lepas dari masyarakat.
Musik merupakan salah satu dari kebudayaan, nerarti musik diciptakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya akan sebuah keindahan. Dapat diartikan bahwa musik memiliki fungsi dalam kehidupan manusia. Merriam dalam bukunya The Anthropology Of Music menyatakan ada 10 fungsi dari musik. Apa-apa sajakah kesepuluh fungsi musik itu ? berikut akan coba saya jelaskan.

1. Fungsi pengungkapan emosional
Disini musik berfungsi sebagai suatu media bagi seseorang untuk mengungkapkan perasaan atau emosinya. Dengan kata lain si pemain dapat mengungkapkan perasaan atau emosinya nelalui musik.
2. Fungsi penghayatan estetis
Musik merupakan suatu karya seni. Suatu karya dapat dikatakan karya seni apabila dia memiliki unsur keindahan atau estetika di dalamnya. Melalui musik kita dapat merasakan nilai-nilai keindahan baik melalui melodi atupun dinamikanya.
3. Fungsi hiburan
Musik memiliki fungsi hiburan mengacu kepada pengertian bahwa sebuah musik pasti mengandung unsur-unsur yang bersifat menghibur. Hal ini dapat dinilai dari Melodi ataupun liriknya.
4. Fungsi komunikasi.
Musik memiliki fungsi komunikasi berarti bahwa sebuah musik yang berlaku di suatu daerah kebudayaan mengandung isyarat-isyarat tersendiri yang hanya diketahui oleh masyarakat pendukung kebudayaan tersebut. Hal ini dapat dilihat dari teks atau pun melodi musik tersebut.
5. Fungsi perlambangan
Musik memiliki fungsi dalam melambangkan suatu hal. Hal ini dapat dilihat dari aspek-aspek musik tersebut, misalmya tempo sebuah musik. Jika tempo sebuah musik lambat, maka kebanyakan teksnya menceritakan hal-hal yang menyedihkan. Sehingga musik itu melambangkan akan kesedihan.
6. Fungsi reaksi jasmani
Jika sebuah musik dimainkan, musik itu dapat merangsang sel-sel saraf manusia sehingga menyebabkan tubuh kita bergerak mengikuti irama musik tersebut. Jika musiknya cepat maka gerakan kita cepat, demikian juga sebaliknya.
7. Fungsi yang berkaitan dengan norma sosial
Musik berfungsi sebagai media pengajaran akan norma-norma atau peraturan-peraturan. Penyampaian kebanyakan melalui teks-teks nyanyian yang berisi aturan-aturan.
8. Fungsi pengesahan lembaga sosial.
Fungsi musik disini berarti bahwa sebuah musik memiliki peranan yang sangat penting dalam suatu upacara . musik merupakan salah satu unsur yang penting dan menjadi bagian dalam upacara, bukan hanya sebagai pengiring.
9. Fungsi kesinambungan budaya.
Fungsi ini hampir sama dengan fungsi yang berkaitan dengan norma sosial. Dakam hal ini musik berisi tentang ajaran-ajaran untuk meneruskan sebuah sistem dalam kebudayaan terhadap generasi selanjutnya.
10. Fungsi pengintegrasian Masyarakat
Musik memiliki fungsi dalam pengintegrasian masyarakat. Suatu musik jika dimainkan secara bersama-sama maka tanpa disadari musik tersebut menimbulkan rasa kebersamaan diantara pemain atau penikmat musik itu.




PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA

Flora dan fauna di Indonesia digolongkan menjadi tiga zona zoogeografi yaitu:
 1)
Flora-fauna Asiatis, berada di Paparan Sunda yang meliputi Pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Pulau Bali.Paparan Sunda ini sekitar 140 juta tahun yang lalu merupakan bagian dari benua Asia. Oleh karena itu, flora-faunadi paparan Sunda memiliki kesamaan dengan flora-fauna yang hidup di benua Asia. Flora-fauna tipe Asiatis inidipisahkan oleh garis
2)
Flora-fauna Australis, berada di paparan Sahul meliputi Pulau Papua dan pulau-pulau di dangkalan Sahul. Pada jaman geologi (Oligosin) paparan Sahul ini bergabung dengan benua Australia, sehingga flora-fauna didaerah inimemiliki kesamaan dengan flora-fauna yang hidup di benua Australia. Flora-fauna tipe Australia ini dipisahkan olehgaris
3)
Flora fauna peralihan, terletak di antara garis Wallacea sebelah barat dan garis Weber disebelah timur. Flora-fauna di daerah ini mirip dengan yang ada di Asia dan sebagian lagi mirip dengan yang ada di Australia.

Coba kalian perhatikan tumbuh-tumbuhan dan binatang yang adadi sekitarmu, atau pergilah kamu ke kebun bintang. Banyaktumbuhan disekitar kita misalnya pohon nangka, pohon jati,pohon durian itu merupakan salah satu contoh flora tipe Asia.Sedang contoh tipe Australia adalah pohon acasia, cendana, dantumbuhan berdaun sempit Contoh fauna tipe Asia, gajah,harimau, tipe Australia kanguru,kasuari,dll.

untukmembahasmateri ini kalian diminta untuk mengingat-ingat materiperubahan musim di Indonesia. Masih ingat bukan diIndonesia terdapat dua angin musim yang setiap 6 bulansekali berganti arah, angin ini disebut angin muson. Anginmuson mana yang membawa curah hujan bagi Indonesiaanak-anak? Tentu kamu masih ingat, yaitu angin musonBarat.

Hujan sangat bermanfaat bagi tumbuhnya tanaman. Daerah yang cukup curah hujannya banyak ditumbuhipepohonnan, sebaliknya untuk daerah yang kurang hujan makin sedikit pula pepohonannya. Daerah yang curahhujannya sedikit mempunyai karakteristik sendiri, misalnya daunnya relatif lebih kecil. Amatilah disekitarmu,benarkah di daerah Nusa Tengara pepohanan disini berdaun kecil, seperti akasia, pinus dan cendana.

Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang terkaya memiliki flora dan fauna. Ingat letak geografisIndonesia.
a. Fauna di Indonesia

b. Flora di Indonesia

Masih ingat bukan, di Indonesia terdapat dua angin musim yang setiap 6 bulan sekali berganti arah? Angin inidisebut angin muson. Angin muson mana yang membawa curah hujan bagi Indonesia ? Tentu anda masih ingat,yaitu angin muson Barat.

Hujan sangat bermanfaat bagi tumbuhnya tanaman. Daerah yang cukup curah hujannya banyak ditumbuhipepohonan hutan, contohnya disepanjang katulistiwa dijumpai hutan yang lebat karena pengaruh dari hujanzenithal. Sebaliknya untuk daerah yang kurang hujan makin sedikit pula pepohonannya. Daerah yang curahhujannya sedikit mempunyai karakteristik sendiri, misalnya daunnya relatif lebih kecil.

Faktor-faktor yang mempengaruhi berbagai jenis flora, antara lain adalah keadaan tanah, relief, dan iklim.Berdasarkan kondisi iklim, relief dan kesuburan tanah, hutan dibedakan sebagai berikut.

1) Hutan Hujan Tropis

Hutan hujan tropis merupakan hutan dengan pepohonan yang tinggi dan rapat, tingginya mencapai 60m, Ciri-cirihutan hujan tropis ialah berdaun lebar, selalu hijau, terdapat epifit, lumut, palm, dan pohon-pohon memanjat.Hutan ini terdapat di Sumatera, Kalimantan, Jawa Barat, Sulawesi, Maluku
U
tara, dan Papua.

2) Hutan Musim

Hutan musim mempunyai ciri-ciri sebagai berikut; pohon-pohonnya lebih jarang, mempunyai ketinggian 12 -35 m,daunnya pada musim kemarau meranggas, contoh hutan jati di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

3) Hutan Sabana

Hutan sabana/savana adalah padang rumput dan diselingi oleh pohon perdu. Hutan tersebut kita jumpai padadaerah-daerah yang musim kemaraunya panjang dengan curah hujan kecil, contoh misalnya di Baluran JawaTimur, Nusa Tenggara.

4) Hutan Bakau

Hutan bakau terdapat di daerah pantai dengan tumbuhan mangrove. Terdapat di pantai utara Jawa, pantai timurSumatera, Riau.

Dilihat dari jenis tumbuhannya,hutan dapat digolongkanmenjadi dua macam:

1)Hutan homogen, yaitu hutanyang terdiri atas satu jenistumbuhan, contoh hutan jati,hutan bambu dan hutan pinus/cemara

2)Hutan heterogen yaitu hutan yang ditumbuhi oleh berbagai jenis tumbuhan.

Berdasarkan fungsinya, hutan dapat dibagi menjadi empat golongan:

1)Hutan lindung berfungsi sebagai:

a) Hidroorologis, artinya berfungsi sebagai penyaring air yang menyerap kedalam tanah dan menyimpanair sebagai cadangan air tanah, serta menghambat laju perjalanan air dalam tanah.

b) Pencegah banjir, karena fungsi hidroorologisnya maka hutan dapat mencegah banjir.c) Perlindungan tanah dan erosi, hutan dapat menahan air hujan yang jatuh kepermukaan tanah,dengan demikian akan mengurangi laju aliran permukaan yang menyebabkan erosi.

Contoh: Kerusakan hutan di bagian hulu sungai Brantas akibat penebangan hutan secara liar menimbulkan banjirbandang yang mengakibatkan kota Mojokerto tergenang air dan lumpur setinggi 2 meter lebih.2) Hutan suaka alam, berfungsi untuk melindungi jenis tumbuhan dan ekosistem tertentu ( cagar alam)dan hewan tertentu (suaka marga satwa)

3) Hutan produksi, berfungsi untuk diambil hasilnya

4) Hutan wisata, dimanfaatkan untuk tempat wisata/rekreasi

c.
Persebaran Hutan di Indonesia

Indonesia memang disebut negara yang memiliki zamrud di katulistiwa, karena memiliki hutan yang cukup luas. Dibeberapa pulau yang luas daerah hutan lebih besar dibandingkan dengan daerah-daerah pemukiman, pertanian,dan lain-lain. Menurut BPS (2000) luas hutan di Indonesia mencapai 1.476 juta ha. Luas tersebut meliputi hutanlindung, hutan produksi, serta hutan suaka alam dan wisata.